Semarang, Jawa Tengah – Seorang bocah SD di Semarang, hanyut saat bermain hujan bersama temannya di wilayah RW 6 Kelurahan Wonotinggal, Candisari, Kota Semarang, sore hari. Hingga pukul 20.20 WIB, upaya pencarian terus dilakukan.
“Bocah tersebut terpeleset di sungai saat bermain dengan temannya dan hanyut. Teman-temannya melapor ke bapaknya, kemudian laporan disampaikan ke Basarnas sekitar pukul 15.30 WIB,” ungkap Nanda, relawan MDMC Semarang, di lokasi kejadian di Sungai Peterongan, Kamis (11/1/2024).
Warga sebelumnya melihat bocah tersebut di sungai, jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian dan terlihat melambaikan tangan.
“Warga melaporkan melihat di Jembatan Kagok, di Tegalsari Raya. Tim pencarian menyisir dari Jembatan Kagok hingga ke Tegalsari namun belum menemukan jejaknya,” jelasnya.
Pencarian dihentikan sekitar pukul 19.00 WIB karena minimnya pencahayaan dan cuaca yang tidak mendukung. Meski begitu, tim tetap memantau tempat-tempat terbuka untuk mengantisipasi korban yang mungkin terbawa arus lebih jauh.
“Besok pencarian akan diulang, penyisiran dimulai dari Sungai Peterongan, melalui gorong-gorong hingga pertemuan jembatan BKT. Malam ini hanya pemantauan di titik-titik terbuka karena kemungkinan hujan dan arus sungai,” tambahnya.
Nanda menjelaskan ada tiga titik yang menjadi fokus pemantauan malam ini. Di setiap titik, beberapa regu ditempatkan dan siap untuk terjun ke sungai.
“Malam ini tiga titik pemantauan di Peterongan, Jembatan Tugel, dan Jembatan Pandean Lamper,” tambahnya.
(Red)