Begini Usaha Petugas Pos Retribusi Camp Tingkatkan dan Selamatkan PAD

Indonesia investigasi

Bener Meriah, Aceh – Tuntutan tugas bagi para petugas Pos Retribusi di semua kawasan perbatasan Kabupaten Bener Meriah merupakan perioritas untuk mendisiplinkan dan memberi kesadaran terhadap para awak angkutan pengangkut hasil bumi kabupaten setempat.

Pantauan langsung awak media Indonesia Investigasi dot com di Pos Retribusi Camp Desa Seni Antara, Permata, Bener Meriah dipimpin Kasir Pungut, Rezeki Andika Syahputra, terlihat lakukan pemeriksaan terhadap armada angkutan pengangkut hasil bumi sebelum membayar pajak hasil bumi (PHB), Sabtu malam (23/11/24).

Andika, sapaan akrab Rezeki Andika Syahputra selaku kasir pungut Pos Retribusi Seni Antara ikut serta, mengecek jumlah tonase dalam refas dangan yang dibawa oleh supir truck, apakah sesuai atau tidak, terutama barang asal Refas Aceh Tengah, hanya di stempel aja.

Bacaan Lainnya

“Barangkali ada truk asal Aceh Tengah muatannya namun ada penambahan muatan barang komoditi dari Bener Meriah juga perlu diperiksa secara teliti,” papar Andika.

“Biasa sudah bagi kami melakukan pemeriksaan hingga harus kami naiki bak mobil truk untuk memastikan informasi dari awak mobil valid sesuai bon faktur mereka sodorkan, pengalaman telah mengajarkan kami untuk disiplin sesuai standar operasional prosedur (SOP) berlaku,” kata Rezeki Andika Syahputra, saat diwawancarai media.

Menurut Kasir Pungut itu, “Kami upayakan target peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kepentingan pemerintah daerah ini harus semakin meningkat dari selama ini,” sambungnya.

Kabid Pendapatan BPKPA Kabupaten Bener Meriah, Muhammad Syoufi Lubis, SE dikonfirmasi media ini memberikan keterangan, meskipun Pos Retribusi Camp Seni Antara bukan kategori pos kelas utama, tetapi sejak dibenahi sudah lumayan meningkat PHB disetorkan ke kas daerah.

“Sesuai komitmen kami, dan saya selaku penanggung jawab tentang tata laksana pengelolaan pungutan PHB, saya sedang lakukan berbagai terobosan untuk konsistensi perubahan dan perbaikan disamping senantiasa berdiskusi dengan leader dilapangan,” kata M. Syoufi Lubis, SE, Minggu (24/11) via WhatsApp miliknya.

Terkadang, lanjut Kabid Pendapatan BPKPA Kabupaten Bener Meriah itu, dirinya membangun koordinasi dengan para petugas pos Retribusi sudah piawai dan berpengalaman untuk meningkatkan PAD.

“Kita sangat berharap babak baru untuk tahun 2025 untuk perbaikan, peningkatan, dan perubahan PAD demi tertanggulanginya berbagai krisis keuangan Kabupaten Bener Meriah, terutama litaracy Finance dalam daerah,” tambahnya mengakhiri.*

Reporter : Joy MA

Pos terkait