Semarang, Jawa Tengah – Kota Semarang telah beberapa hari terkena dampak banjir besar, khususnya di wilayah seperti Tlogosari, Muktiharjo Lor, Muktiharjo Kidul, Ngaliyan, dan Mangkang yang masih terendam banjir hingga Jumat (15/3/2024). Menyikapi kondisi krisis ini, Pemerintah Kota Semarang bersama aparat Polri dan TNI telah menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para korban banjir, terutama mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dipimpin oleh AKP Sukirno, Komandan Dapur Lapangan Brimob Srondol, tim yang terdiri dari 15 personel dengan penuh semangat mengoperasikan dapur umum untuk korban banjir di wilayah Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul.
Junaidi juga mengungkapkan bahwa bantuan dermawan dari berbagai pihak telah berdatangan, termasuk satu kuintal ayam per hari, satu ton telur dari Pemkot Semarang, serta pasokan bumbu masak untuk tempe dan tahu. Bantuan pangan ini sangat berarti bagi warga Kelurahan Muktiharjo Kidul yang banyak di antaranya terisolasi di rumah akibat banjir.
“Para korban banjir sangat merasakan manfaat dari bantuan pangan ini, terutama karena sebagian besar dari mereka masih menjalankan ibadah puasa,” kata Junaidi.
(Naniek)