Banjir Melanda Demak, Air Menggenangi Sudut Kota

Indonesiainvestigasi.com

Demak, Jawa Tengah – Banjir di Demak semakin meluas, menyebabkan puluhan desa di empat kecamatan terendam akibat tanggul yang jebol. Selain itu, air juga telah merendam jalan-jalan dan perkampungan di dalam kota pada Minggu (17/3/24).

Air yang merendam jalan-jalan dalam kota memiliki ketinggian bervariasi antara 10 hingga 30 cm. Beberapa jalan yang terendam antara lain Jalan Panjang Jimat depan Kabupaten, Jalan Kyai Jebat depan Masjid Darussalam, Jalan Kyai Singkil depan MI Sultan Fatah, sebagian Jalan Pemuda, Jalan Bhayangkara Baru, dan pertigaan Kauman depan Kantor Kemenag Demak.

Di daerah Sampangan, banjir telah menggenangi lebih dari tiga hari dan airnya terus meningkat. “Di Sampangan, hingga pertigaan Kyai Turmudzi dan belakang pasar sudah terendam lebih dari tiga hari, dengan ketinggian air yang terus meningkat hingga mencapai 50 cm,” ungkap Shali, seorang warga Sampangan.

Bacaan Lainnya

“Pertokoan dan kios sementara tutup karena akses dari perempatan Kodim serta di ujung pertigaan Kyai Turmudzi ditutup. Selain itu, kita juga khawatir jika ada mobil lewat akan menimbulkan gelombang,” tambahnya.

Sementara itu, wilayah yang biasanya tidak terdampak banjir juga ikut tergenang, seperti di Kauman sekitar Masjid Agung Demak, di mana seluruh kampung tergenang air dengan ketinggian variatif antara 10 hingga 30 cm. Bahkan, di Jalan Kauman 3, sudah terendam selama dua hari.

“Di Kauman 3 sudah terendam selama dua hari ini dan terus meninggi, sedangkan di jalan utama Kauman II terendam mulai Sabtu malam tadi dan terpantau terus meluas,” jelas Zaky, seorang warga Kauman.

Dari pantauan di lapangan, debit air di Sungai Tuntang (Kali Tuntang) yang memisahkan Jalan Kyai Singkil dan Kauman cukup tinggi, bahkan menutupi taman kali tuntang. Hal ini menyebabkan air di wilayah Kauman dan Jalan Kyai Singkil serta Kyai Jebat tertahan dan tidak bisa mengalir masuk ke sungai bersejarah tersebut.

(Arief/Red)

Pos terkait