Indonesia Investigasi
Sigli – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie nomor urut 4 untuk Pilkada Serentak 2024, Ir. H. Zakaria A Gani -Dr. Tgk. Imran Abubakar, M.Sy (ZAMAN) mengusung visi menjadikan Pidie Sejahtera dan Bersyariat lewat program revitalisasi pertanian secara menyeluruh dan penerapan Syariat Islam secara kaffah.
“Semoga cita-cita dan niat baik menyejahterakan Pidie dapat tercapai,” kata Zakaria.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam agenda penyampaian visi, misi dan program pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie dalam sidang paripurna istimewa DPRK Pidie. Rabu, 25 September 2024.
Zakaria mengatakan dalam konsep Pidie Sejahtera, nantinya kita akan memajukan sektor pertanian mulai dari hulu hingga ke hilir.
“Petani harus kita sejahterakan dengan modernisasi dan revitalisasi secara menyeluruh,” ungkapnya.
Lanjutnya, potensi pertanian harus kita optimalkan, mendorong Pidie sebagai sentra UMKM Aceh, dan membuka ruang Investasi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat Pidie.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Pidie nomor urut 4, Dr. Tgk. Imran Abubakar, M.Sy menjelaskan tentang penerapan Syariat Islam secara kaffah dengan mengintegrasika kurikulum pendidikan umum dengan pendidikan Islam.
“Integrasi tersebut saling menopang antara keduanya dalam melahirkan SDM Pidie yang cerdas dan relijius,” jelasnya.
Menurutnya, dimulai dari pendidikan dan pengawasan dalam penerapan nilai-nilai syariat Islam, Pidie kembali meraih peradaban kemajuannya.
Sebagai informasi, ZAMAN mengusung visi Terwujudnya Pidie sebagai kabupaten beriman, islami, berakhlakul karimah, maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Visi tersebut dituangkan dalam 9 misi utama, yaitu:
1. Mewujudkan masyarakat Pidie yang agamis, berbudaya serta ber-akhlakul karimah.
2. Mewujudkan Pidie sebagai kabupaten pro investasi, sentra kerajinan UMKM Aceh, pusat industri, pariwisata maju, berkerakyatan dan berkeadilan dengan membuka lapangan pekerjaan seluas – luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat.
3. Mewujudkan pelaksanaan Syari’at Islam secara kaffah dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dengan membuka ruang publik dan partisipasi masyarakat.
5. Mewujudkan infrastruktur modern di berbagai sektor baik pemerintahan, perikanan, pertanian, pendidikan & kesehatan guna mendukung kebutuhan masyarakat, pelayanan publik, jalannya roda pemerintahan dan kemudahan warga dari desa sampai kota.
6. Mewujudkan kedamaian daerah, supremasi hukum, demokrasi, stabilitas ekonomi dan mengimplementasikan Syari’at Islam.
7. Mewujudkan transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
8. Mewujudkan pendidikan berkualitas di berbagai jenjang, baik pendidikan formal maupun pendidikan dayah dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar, baik aspek penguasaan pengetahuan maupun teknologi serta kesejahteraannya.
9. Mewujudkan kesinambungan pembangunan.