Akademisi Universitas Malikussaleh: Perdamaian Aceh, Jangan Lagi Terjadi Kesenjangan Sosial

 

Indonesia Investigasi 

 

ACEH UTARA – Akademisi dari Universitas Malikussaleh (Unimal), dr. Alfian menyampaikan kalau ada yang bilang perdamaian (Aceh) ini tidak ada untung, itu tidak benar. Intinya tidak kalah, perdamaian Aceh yang diwakili rakyat Aceh sudah berjalan 20 tahun, yang dipegang Pemerintah Aceh oleh Panglima Muzakir Manaf.

Bacaan Lainnya

 

Hal tersebut disampaikan dr. Alfian saat menjadi narasumber diskusi interaktif bertema “Persatuan dan Perdamaian MoU Helsinki untuk Penguatan Wawasan Kader Muda Seudang” yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muda Seudang Aceh Utara, Senin, 20 Oktober di Gathaf Kupi, Aceh Utara.

 

dr. Alfian menjelaskan yang kita harapkan hasil politik itu dijalankan, apabila tidak dijalankan, maka politisi dan Wali Nanggroe harus merealisasikan.

 

“Adapun faktor kesenjangan ekonomi, jika orang Aceh lapar atau pengangguran, maka kita harapkan itu tidak terjadi lagi,” terangnya.

 

Masih terang dia, semua orang Aceh di luar negeri masih mengagungkan kemerdekaan. Kita harus paham semua orang Aceh, (biek) keturunan Aceh pasti tahu tentang Aceh.

 

“Jangan pernah diam, damai bukan film. Tapi film yang diputar dengan air mata dan darah. Dari pihak akademisi terus mempelajari hal ini. Yang selanjutnya adalah mempertahankan marwah,” sebutnya.

 

“Kita di framing miskin, kita tidak miskin, seolah bergantung pada bantuan pemerintah pusat. Kalau ke depan jika ekonomi Aceh terus seperti ini, ke depan Aceh akan seperti yang dulu lagi,” demikian tutup dr. Alfian.

 

Pantauan di lokasi acara tampak hadir Ketua DPW Muda Seudang Aceh Utara Jadidan, S.Pd, Wakil Rektor Unimal Dr. Alfian, S.Hi., M.A, selaku Narasumber, Jubir KPA Wilayah Kuta Pase Halim Abe selaku Narasumber, Keuangan KPA Daerah III Chik Di Paya Bakong Rasyidin, Mantan anggota DPRK Aceh Utara Serpiadi, Kabag Kominfo Sekda Aceh Utara Hamdani, dan Bendahara DPW Muda Seudang Aceh Utara Laode Muhammad Akbar serta tamu undangan dan peserta sekitar 80 orang.[ZK/Red]

Pos terkait