Indonesia Investigasi
SABANG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kota Sabang bersama unsur Muspida melaksanakan upacara tabur bunga di Laut Sabang (senin,10/11/2025). Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sabang, Kolonel Laut (P) Sadimin, S.E., M.Tr.Opsla, dan diikuti oleh berbagai unsur Forkompinda, instansi pemerintah, ASN, TNI, POLRI, RAPI, ORARI, FKPPI, PP, KNPI, Pramuka, Paskibra Sabang dan organisasi kemasyaratan lainnya.
Sebelum dilaksanakan Tabur Bunga di Laut Sabang, terlebih dahulu dilakukan upacara Hari Pahlawan di Lapangan Dermaga Lanal Sabang dengan Inspektur Upacara Wali Kota Sabang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sabang, Andri Nourman, A.P., M.Si. Dalam amanatnya dari Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Setdako disebutkan ada 3 nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yakni:
1. Kesabaran, dalam menempuh proses perjuangan dan menghadapi berbagai tantangan serta perbedaan;
2. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dengan tidak berebut jabatan atau keuntungan pribadi, melainkan kembali ke rakyat untuk mengabdi;
3. Pandangan jauh ke depan, yaitu berjuang demi generasi penerus agar bangsa menjadi makmur dan sejahtera.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Ketua RAPI Wilayah Kota Sabang yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Sabang, Agus Halim, SE,Ak/JZ01MAX serta unsur senior RAPI sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sabang, Jalaluddin/JZ01CQZ.
Kepala Dinas Kominfostandi Kota Sabang, Agus Halim menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa.
“Semangat kepahlawanan di era kini bukan lagi tentang mengangkat senjata, tetapi tentang melawan kebodohan, hoaks, dan perpecahan di ruang digital. Pahlawan masa kini adalah mereka yang menggunakan teknologi untuk kebaikan, menyebarkan informasi yang benar, dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.
Sebagai Ketua RAPI Kota Sabang, Agus Halim juga menegaskan pentingnya refleksi nilai pengabdian dalam tubuh RAPI.
“RAPI harus mampu menunjukkan tanggung jawab dan solidaritas sosial dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang komunikasi kebencanaan dan pelayanan masyarakat. Bagi keluarga besar RAPI, semangat kepahlawanan berarti hadir di saat masyarakat membutuhkan, memberikan informasi yang cepat, tepat, dan membantu menjaga keselamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Sabang, Jalaluddin, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa semangat kepahlawanan juga hidup di dunia pers.
“Di era digital dan arus informasi yang serba cepat ini, kepahlawanan bagi insan pers adalah menjaga nurani, menegakkan fakta, dan melawan disinformasi yang mengancam persatuan bangsa. Mari jadikan momentum Hari Pahlawan ini untuk menyalakan kembali semangat cinta tanah air, profesionalisme, dan kolaborasi dalam membangun Sabang dan Indonesia yang lebih maju, adil, dan beretika,” tuturnya.
Kegiatan tabur bunga di Laut Sabang tahun ini menjadi simbol penghormatan mendalam kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa semangat kepahlawanan harus terus hidup dan diwujudkan dalam berbagai bentuk pengabdian di era modern
A.Iqbal, SE/JZ01MIK
