UTU Salurkan ZIS Melalui Rumah Amal Teuku Umar

Indonesian investigasi

Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Rumah Amal Teuku Umar (RATU) menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada sejumlah mustahik di UTU. Diantaranya penyaluran zakat kepada 75 mahasiswa kurang mampu yang kuliah di UTU tahun 2024 yang dilakukan beberapa waktu lalu.

ZIS yang disalurkan tersebut bersumber dari zakat dan infak dari civitas akademika UTU dan bantuan dari Rumah Amal Salman ITB selaku mitra RATU UTU.

Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd menyebutkan Rumah Amal Teuku Umar telah terbentuk sejak Februari 2024 lalu, serta telah mendapatkan pengesahan dan resmi menjadi salah satu mitra atau Unit Pengelola Zakat (UPZ) Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional Rumah Amal Salman, sehingga kelembagaan kita memiliki dasar dan legalitas.

Bacaan Lainnya

“Rumah Amal Teuku Umar terbentuk atas dasar sekelumit problem yang terjadi di UTU dan harus segera dicarikan solusinya, diantaranya adanya ratusan mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial untuk membayar uang kuliah dan menyelesaikan studinya, disisi lain para mahasiswa tersebut belum mendapatkan akses bantuan dana Pendidikan dari pemerintah dan pihak eksternal lainnya” ujar Prof Nyak Amir yang juga Ketua Dewan Eksekutif RATU UTU.

Karena potensi zakat internal UTU masih terbatas untuk mengatasi problem tersebut, maka RATU UTU menjalin kemitraan dengan LAZ Rumah Amal Salman, sehingga RATU mendapatkan hak untuk mengelola dana ZIS dan bantuan lainnya yang diberikan oleh Rumah Amal Salman.

“Hingga saat ini, Rumah Amal Salman telah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, diantaranya bantuan UKT, perlengkapan kuliah, Qurban, pelatihan pengelolaan dana ZIS dan jejaring Kerjasama,” Pungkas Prof Nyak Amir

Sementara Manajer RATU, Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA dalam kesempatannya menyampaikan sejumlah fakta menarik tentang persoalan sosial dilingkungan kampus seperti banyaknya mahasiswa yang berhenti kuliah atau mengambil cuti semester akibat ketidakmampuan membayar SPP, sementara jumlah beasiswa seperti KIP-K, dan lainnya masih terbatas.

“Alhamdulillah di usianya yang belum genap setahun, Rumah Amal Teuku Umar telah banyak membantu mahasiswa fakir dan miskin, baik dari Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Simeulue dan lainnya,” Kata Dr Ismu Ridha

RATU juga turut menyalurkan bantuan kepada yatim piatu sekitar kampus, juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina dalam bentuk sembako dan perlengkapan musim dingin melalui Kerjasama dengan NGO Internasional Human Initiative. RATU juga menerima hibah 1.000 Al-Qur’an dari Muhsinin Saudi Arabia, yang kemudian disalurkan kepada mahasiswa dan Masyarakat sekitar.

“Disamping itu, RATU juga telah memberikan pelatihan ekonomi kreatif kepada puluhan mustahik zakat, dengan harapan mereka memperoleh ketrampilan berwirausaha dan lebih mandiri secara finansial,” pungkas Dr. Ismu Ridha

Nobi

Pos terkait