Tragis! Ibu dan Dua Anak di Pekalongan Tewas Tertabrak Kereta Saat Hujan Lebat

 

Indonesia Investigasi 

 

PEKALONGAN – Indonesia investigasi.com – Polres Pekalongan – Polda Jateng – Nasib nahas menimpa satu keluarga di Kabupaten Pekalongan. Seorang ibu dan dua anaknya dilaporkan tewas usai sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak kereta api di perlintasan KM 98+300, jalur hulu antara stasiun Sragi-Pekalongan, Senin (29/12/2025) sore.

Bacaan Lainnya

 

Peristiwa memilukan ini terjadi di wilayah Dukuh Kendayaan, Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, sekitar pukul 15.30 wib. Saat kejadian, wilayah tersebut tengah diguyur hujan sangat lebat.

 

Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius.

 

“Benar, hari ini Senin tanggal 29 Desember 2025, Polsek Sragi menerima laporan tentang adanya orang meninggal dunia karena tertabrak kereta api di KM 98+300 antara stasiun Sragi-Pekalongan,” ujar AKBP Rachmad saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

 

Kejadian bermula saat korban, MJS (35), berboncengan dengan kedua anaknya, AJP (11) dan A (7), menggunakan sepeda motor Honda Vario putih bernopol G-4314-BT. Mereka melaju dari arah selatan menuju utara menyeberangi rel.

 

“Situasi saat itu hujan lebat, yang mengakibatkan jarak pandang menjadi terbatas. Korban diduga tidak menyadari adanya kereta api yang melintas di jalur hulu dari arah barat ke timur,” jelas AKBP Rachmad.

 

Tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Sepeda motor korban terpental hingga 30 meter dari titik benturan awal. Ketiga korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan jarak yang terpencar dari lokasi motor.

 

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP.

 

Saksi mata di lapangan, Nasrulloh (49), seorang karyawan BUMN yang sedang melakukan kontrol jalur, melihat langsung detik-detik pasca-kejadian dan segera melaporkannya kepada Kepala Desa Tengengwetan, Rokhmat, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Sragi.

 

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor yang hancur, serta pakaian milik ketiga korban. Jenazah para korban langsung dievakuasi oleh petugas bersama warga setempat.

 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhenti sejenak saat hendak melintasi rel kereta api, terlebih saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang mengganggu jarak pandang,” tutup AKBP Rachmad.

( ARI )

Pos terkait