Indonesia Investigasi
Bireuen – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 di Desa Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, resmi memasuki tahap pembangunan fisik. Turunnya alat berat ke lokasi, Kamis (20/02/2025), menandai dimulainya pengerjaan jalan sepanjang 4.400 meter yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dengan menggunakan alat berat, proses perataan tanah, pelebaran badan jalan, serta pemasangan gorong-gorong dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Pembangunan ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat, memperlancar mobilitas, serta mendukung perkembangan ekonomi desa.
Pasiter Kodim 0111/Bireuen, Lettu Arh Agus Chiltri, yang memantau langsung jalannya pembangunan, menegaskan bahwa proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan personel TNI serta partisipasi aktif warga.
“Kami ingin memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana dan target. Sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini,” ujar Lettu Agus Chiltri.
Antusiasme tinggi juga datang dari warga setempat yang sudah lama mengharapkan infrastruktur jalan yang lebih baik.
“Kami sangat bersyukur. Dengan adanya TMMD ini, kami yakin desa kami akan semakin maju dan berkembang,” ungkap seorang warga penuh harap.
TMMD Ke-123 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih mandiri. Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional”, program ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan di daerah terpencil.
Diharapkan, dengan kerja sama yang solid dan dukungan dari semua pihak, pembangunan jalan ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Hagu dan sekitarnya.
Teuku Fajar Al-Farisyi