Indonesia Investigasi
Meulaboh, Aceh Barat — Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar (UKM-PK UTU) lakukan kunjungan ke POS TNI AL dan BPBD Aceh Barat dalam rangka mengenalkan kepada mahasiswa calon anggota UKM-PK UTU mengenai mitra yang bekerja sama dengan UKM-PK, Minggu (20/10/2024).
Kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari program Latihan Pendidikan Dasar Penanggulangan Kebencanaan (LPDPK) UKM-PK untuk memberikan wawasan lapangan kepada mahasiswa/i sebanyak 15 orang terkait peran kedua lembaga dalam menjaga keamanan dan menanggulangi bencana di wilayah kabupaten Aceh Barat.
Ketua Umum UKM-PK UTU, Ahmad Abul Khair menyebutkan bahwa kegiatan ini selain untuk mengenalkan tugas dari kedua instansi tersebut juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara UKM-PK UTU dengan kedua instansi tersebut.
“Kegiatan kunjungan ini akan terus kami lakukan pada kegiatan LPDPK agar memberikan pengenalan kepada calon anggota UKM-PK mengenai mitra yang bekerja sama dengan UKM-PK, namun diluar kegiatan LPDPK kami juga akan melakukan sharing untuk mempererat tali silaturahmi antara UKM-PK dengan mitra” ujarnya.
Pada kunjungan di POS TNI AL, mahasiswa disambut ramah oleh beberapa anggota yang menjelaskan tugas-tugas pokok TNI AL di wilayah pesisir dan perairan Aceh Barat. Para peserta LPDPK mendapatkan penjelasan mengenai patroli laut, pengawasan perbatasan serta penegakan hukum di laut. Selain itu, mereka diberi kesempatan untuk melihat peralatan yang digunakan TNI AL dalam operasional sehari-hari. kunjungan ini memberikan gambaran langsung kepada para peserta LPDPK mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan di wilayah pesisir kabupaten Aceh Barat.
Selanjutnya pada kunjungan ke kantor BPBD Aceh Barat, mahasiswa di sambut oleh tim yang memberikan penjelasan mengenai sistem Penanggulangan bencana khususnya seperti kebakaran. Mahasiswa mempelajari mengenai baju pengaman yang digunakan oleh tim damkar pada saat menangani bencana kebakaran, dan juga pengenalan alat operasional yang terdapat di mobil damkar. Mereka juga melakukan simulasi memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kunjungan kedua lembaga tersebut diakhir dengan foto bersama dan diskusi antara mahasiswa dan para petugas kedua instansi. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya lebih lanjut mengenai operasional dari kedua instansi tersebut. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa mengenai tugas dari relawan.
Nouval Farabi