Slamet Riandi Kepala Bapenda Lampung : TinggiNya Antusias Masyarakat Lampung Pak Gubernur Perpanjang Program Pemutihan

 

Indonesia Investigasi 

 

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung secara resmi memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk masyarakat Lampung hingga 31 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

 

Kebijakan tersebut, disambut baik oleh masyarakat Lampung yang sejak awal menunjukkan antusiasme tinggi, dalam memanfaatkan program keringanan pajak tersebut. Sebelumnya, program pemutihan tersebut telah berlangsung sejak 1 Mei hingga 31 Juli 2025, dengan animo masyarakat yang luar biasa.

 

Banyak pemilik kendaraan diberbagai kabupaten/kota berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat dan gerai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk melunasi tunggakan pajaknya tanpa dikenai sanksi denda.

 

Ya karena antusias masyarakat masih tinggi maka pak guburnur mengambil kebijakan untuk memperpanjang program pemutihan ini, ujar Slamet Riady Kepala Bapenda Lampung, Rabu 6 Agustus 2025 saat di konfirmasi lewati WhatsApp nya

 

Lanjut Slamet pihak nya. Sudah siap dengan segala perangkat yang ada untuk melayani masyarakat dalam perpanjangan program Pemutihan, Tandas Slamet.

 

Sebelumnya Menanggapi tingginya partisipasi dan permintaan masyarakat dari berbagai kalangan, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melalui unggahan di akun Instagram resminya @mirzajihan, mengumumkan program pemutihan ini akan diperpanjang selama tiga bulan ke depan, mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025.

 

Atas permintaan dan dorongan dari berbagai lapisan masyarakat, kami memutuskan untuk memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Ini adalah kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan,” kata Jihan Nurlela dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

 

Jihan juga memastikan, program tersebut tidak hanya diperpanjang, tetapi akan disertai dengan berbagai kemudahan layanan demi kenyamanan wajib pajak. Salah satu fasilitas unggulan yang ditawarkan adalah, mutasi kendaraan dari luar daerah ke dalam wilayah Lampung tanpa dikenai pajak kendaraan tahun pertama

 

InsyaAllah ini akan ada kemudahan layanan lainnya yang mendukung program ini. Ayo manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Jihan Nurlela.

 

Jihan juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah melalui kepatuhan membayar pajak kendaraan, sebab pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat, dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

 

Jurnalis: Hendrik iskandar

 

Pos terkait