Sigit Eko Raharjo Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Muara Enim, Dua Kandidat Mundur di Detik Terakhir

Indonesia Investigasi 

 

Muara Enim, 14 April 2025 — Sebuah kejutan mewarnai jalannya Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muara Enim yang digelar di Ruang Serasan Sekundang Kantor Bupati Muara Enim. Sigit Eko Raharjo akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Muara Enim periode 2025–2028, setelah dua kandidat lainnya mengundurkan diri secara mendadak jelang pemungutan suara.

 

Bacaan Lainnya

Dua calon yang sebelumnya memenuhi syarat pencalonan, yakni Hafizul Ahkam (Ketua SMSI Muara Enim) dan Taufik Firdaus (Bendahara PWI 2022–2025), memilih mundur setelah menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan pimpinan sidang, Ricannzhu. Keputusan tersebut secara otomatis membuka jalan bagi Sigit, mantan Sekretaris PWI Muara Enim 2018–2022, untuk melenggang mulus sebagai ketua terpilih.

 

Momen itu disambut riuh oleh seluruh peserta konferensi. Sebanyak 29 pemilik suara secara bulat menyatakan persetujuan, menjadikan Sigit sebagai ketua terpilih tanpa melalui proses pemungutan suara.

 

Setelah penetapan, pimpinan sidang langsung meminta Sigit untuk segera menyusun formasi kepengurusan PWI Muara Enim periode 2025–2028 dan mengajukannya ke PWI Pusat untuk disahkan.

 

Tantangan Awal: Sekretariat dan Soliditas Organisasi

 

Sigit mengemban sejumlah harapan dari para anggota PWI, terutama terkait keberadaan sekretariat definitif PWI Muara Enim. Sejak lokasi sekretariat lama yang berada di area Masjid Agung dialihfungsikan untuk perluasan masjid, hingga kini belum ada pengganti yang disediakan Pemkab Muara Enim.

 

Para anggota berharap di bawah kepemimpinan Sigit, komunikasi dengan pemerintah daerah kembali dijalin untuk merealisasikan janji-janji kepala daerah sebelumnya terkait fasilitas organisasi yang telah eksis sejak 1995 ini.

 

Wabup Sumarni: “Wartawan Mitra Strategis Pemerintah”

 

Dalam sambutannya saat membuka Konferkab, Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si menegaskan pentingnya peran wartawan sebagai mitra strategis pemerintah. Ia mengajak seluruh anggota PWI untuk ikut mengawal visi-misi Muara Enim Maju dan Masyarakat Sejahtera (Membara).

 

“Pemkab Muara Enim tidak anti kritik, tapi kritiklah yang membangun. Tulis berita yang benar, jangan hoaks. Wartawan adalah jembatan informasi pembangunan ke masyarakat,” ujar Sumarni.

 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi pasca pemilihan, agar tidak terpecah belah demi menjaga marwah PWI sebagai organisasi profesi pertama yang berdiri di Muara Enim.

 

Pesan dari PWI Sumsel: Jaga Marwah dan Jangan Arogan

 

Sementara itu, Wakil Ketua Antar Lembaga PWI Sumsel Anwar Rasuan, yang hadir mewakili Ketua PWI Sumsel, menitipkan pesan tegas kepada ketua terpilih.

“Ketua harus merangkul semua, jangan arogan. Wakafkan waktu untuk organisasi, jangan jadikan PWI alat untuk membesarkan rekening pribadi. Bangun sinergi yang terhormat dengan semua pihak,” tegasnya.

 

Dihadiri Unsur Forkopimda dan Stakeholder

Konferkab ini juga turut dihadiri perwakilan Forkopimda dan stakeholder Muara Enim, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Ardiyan Arifanardi, Kasubbag Humas Polres Muara Enim AKP Sitomorang, Ketua Bawaslu, Sekwan DPRD, serta perwakilan Humas BUMN dan BUMD.

 

Konferensi yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi awal babak baru bagi PWI Muara Enim dalam menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran wartawan dalam pembangunan daerah.

Firman

Pos terkait