Indonesia Investigasi
PIDIE JAYA – Indonesia-Investigasi.com | Selasa, 5 Agustus 2025 – Raut wajah bahagia tampak di antara warga yang mulai memadati kantor camat di berbagai kecamatan Kabupaten Pidie Jaya. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sejak 4 hingga 12 Agustus 2025 disambut antusias oleh masyarakat.
Melalui program ini, pemerintah menghadirkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga terjangkau, yakni Rp62.500 per sak (isi 5 kilogram). Untuk memastikan pemerataan, setiap Kepala Keluarga (KK) hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak, dengan syarat membawa fotokopi KTP dan KK.
Penjualan beras SPHP dipusatkan di kantor camat masing-masing kecamatan, agar mudah dijangkau oleh warga dari seluruh gampong. Pemerintah melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah menginstruksikan agar informasi ini disampaikan kepada seluruh keuchik, guna memastikan tidak ada warga yang terlewatkan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan serta meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian besar keluarga.
> “Alhamdulillah, program ini sangat membantu. Harga beras di pasar naik, tapi di sini kami bisa beli lebih murah dan resmi,” ujar seorang warga yang mengantre membeli beras.
Dengan adanya GPM, pemerintah berharap tidak hanya membantu dari sisi ekonomi rumah tangga, tetapi juga memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Pidie Jaya.
Reporter:
Arju Na Fahlefi
