Semangat Gotong Royong, TNI dan Warga Bersatu Bangun Infrastruktur Desa

Indonesia Investigasi

Bireuen – Di bawah terik matahari yang menyengat, anggota Satgas TMMD Ke-123 bersama warga Desa Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, bahu-membahu menurunkan gorong-gorong besar yang akan menjadi bagian penting dari sistem drainase desa. Dengan penuh semangat, mereka bekerja tanpa kenal lelah demi memperbaiki akses jalan yang selama ini menjadi kendala utama bagi masyarakat.

Suasana di lokasi dipenuhi dengan suara komando dari anggota Satgas yang memberikan arahan, berpadu dengan sorakan penyemangat dari warga. Meski harus menghadapi medan berlumpur dan bebatuan licin, tak satu pun dari mereka yang menyerah.

“Ayo, sedikit lagi! Kita pasti bisa!” seru seorang anggota Satgas, memberikan motivasi kepada para warga yang turut serta dalam pekerjaan berat ini.

Bacaan Lainnya

Pak Abdullah (50), salah satu warga desa, tak bisa menyembunyikan rasa harunya melihat kebersamaan yang terjalin. “Dulu, setiap hujan deras, jalan ini selalu tergenang dan sulit dilalui. Kami harus berputar jauh atau bahkan terisolasi. Sekarang, dengan adanya gorong-gorong ini, kami memiliki harapan baru untuk akses jalan yang lebih baik,” ungkapnya dengan mata berbinar.

TMMD bukan sekadar program pembangunan infrastruktur, tetapi juga simbol kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Gotong royong yang terjadi hari ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, segala tantangan dapat diatasi. Lebih dari sekadar menurunkan gorong-gorong, mereka membangun harapan dan memperkuat rasa persaudaraan di desa.

Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, masyarakat Desa Hagu semakin optimistis menyongsong masa depan yang lebih baik. Pembangunan ini bukan hanya tentang memperbaiki jalan, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan semangat gotong royong yang tak tergoyahkan.

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait