RSUD dr. M. Thomsen Nias, Hanya Miliki Satu Dokter Bedah

 

Indonesia-Investigasi.com

 

NIAS –  Melalui via WhAtsapp awak media menghubungi humas RSUD dr. M Thomsen Benhard terkait penutupan layanan di Poli Bedah, saat ini hal tersebut disebabkan oleh tenaga medis yg kurang. Kamis, 14 Agustus 2025

Bacaan Lainnya

 

Dimana dokter spesialis bedah yang dapat melayani hanya 1 orang. Sehubungan dengan hal tersebut maka sementara pelayanan bedah difokuskan pada pelayanan kegawat daruratan, tindakan operasi dan rawat inap. Karena dokter yang aktif tidak mampu meng-handle poli bedah dan rawat inap sekaligus.

 

Kenapa hanya 1 dokter bedah yang aktif, karena 1 orang sudah berakhir Surat Izin Praktik dan yang satunya sedang berhalangan melayani karena alasan pribadi

 

Kondisi ini sebenarnya bukan yang pertama. Ada keadaan 2 dimana dokter kita berhalangan atau cuti karena alasan mendesak dan urgent. Sehingga manajemen harus membuat strategi prioritas pelayanan demi keselamatan pasien.

 

Untuk pertanyaan nomor 3, saya tidak bisa menilai sendiri Pak. Kalau mau objektif, penilaian itu harus menggunakan standart dan kriteria/indikator yang terukur, tetapi adanya pernyataan kurang maksimalnya pelayanan, tentunya harus didukung dengan data yang valid. Sejauh ini RSUD dr. M. Thomsen Nias selalu berupaya untuk bekerja sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal RS dan Standart Prosedur Operasional yang berlaku.

 

Dan hal itu selalu dinilai, dievaluasi dan diukur oleh lembaga yang terkait misalnya Komisi Akreditas RS, Kemenkes, Dinkes, Menpan RB dll. Sejauh ini hasil penilaian kita selalu Baik

 

“Terkait dengan pemberitaan dibeberapa media online tentang hal tersebut, beberapa hari kemarin telah ada jawaban klarifikasi”, Kata Direktur RSUD dr. M. Thomsen Dr. Noferlina Zebua, M.kes, melalui whatsapp, sambil mengakhiri. Sehingga berita ini ditayangkan. (Tim).

Pos terkait