Respon Kepala BKSDA Bengkulu atas Tragedi Warga Lampung Barat yang Diterkam Satwa Liar hingga Tewas

Hifzon Zawahiri, SE, MM., Kepala BKSDA Bengkulu. (Gambar: Profil WhatsApp)

Indonesiainvestigasi.com

Lampung Barat – Menyambung pemberitaan sebelumnya, terkait jatuhnya korban meninggal berinisial S di Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang diduga diterkam oleh satwa liar, tim media Indonesiainvestigasi.com berkoordinasi langsung dengan Hifzon Zawahiri, SE, MM., selalu kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Kamis (22/02/2024).

Dalam komunikasinya, Hifzon menjelaskan bahwa, “kami sudah mengirimkan tim dari SKW III Lampung, hari ini menuju lokasi dan membawa kandang jebak,” tulisnya melalui chat Whatsapp.

Ketika ditanya oleh tim redaksi, apakah ada perhatian khusus dari pihak instansi kepada keluarga korban, Hifzon menjawab bahwa saat ini belum bisa memberikan perhatian khusus kepada pihak keluarga korban, karena masih konsentrasi ke konflik di lapangan.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, tim redaksi juga bertanya terkait penanganan lanjutan dari pihak BKSDA kepada warga sekitar agar tidak lagi terjadi hal serupa, dengan membuat rencana semacam penyuluhan atau arahan khusus.

“Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat agar berkebun jangan terlalu sore dan sendirian, serta hindari daerah yang berkonflik dan untuk bantuan, tentu akan dibicarakan berbagai pihak instansi terkait, kami konsentrasi ke lapangan untuk penanganan satwanya,” pungkas Hifzon.

(Red)

Pos terkait