Indonesia Investigasi
BIREUEN, ACEH – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kemitraan dengan dokter spesialis, dalam hal ini dengan dr. Irike Ayumi, M.Ked (P.Ad), Sp.A, seorang dokter spesialis anak yang juga aktif dalam kegiatan sosial kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan Posyandu yang berlangsung di Meunasah Gampong pada Selasa, 6 Mei 2025, dr. Irike Ayumi mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga lingkungan dari pencemaran, termasuk bahaya sampah plastik yang semakin meresahkan.
“Mulailah dari rumah sendiri. Jaga kebersihan lingkungan, kelola sampah dengan baik, dan hindari penggunaan plastik sekali pakai. Lingkungan yang bersih akan melindungi kita dari berbagai penyakit,” ujar dr. Ayumi dalam sambutannya di hadapan warga yang hadir.
Ajakan tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan aparat desa. Keuchik Pulo Ara Geudong, Azhar Ibrahim, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini, terutama atas inisiatif Bidan Desa Sri Rahayu atau yang akrab disapa Bu Ayu, yang menggagas kerja sama dengan tenaga medis spesialis.
“Ini merupakan langkah yang sangat baik. Dulu, nenek moyang kita selalu menggunakan piring dan cangkir sendiri saat menghadiri acara keluarga. Itu mengajarkan kita tentang tanggung jawab terhadap sampah bawaan. Mari kita hidupkan kembali budaya itu demi lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Azhar.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban seluruh lapisan masyarakat, mulai dari hal-hal kecil di rumah tangga masing-masing.
Sementara itu, Bidan Sri Rahayu menjelaskan bahwa kemitraan antara Posyandu dan dokter spesialis bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar, terutama dalam penanganan kasus yang memerlukan keahlian medis lebih lanjut.
“Kemitraan ini bukan hanya meningkatkan kemampuan petugas Posyandu, tetapi juga memberi edukasi langsung kepada masyarakat. Harapannya, warga lebih sadar pentingnya memeriksakan kesehatan secara rutin dan melakukan pencegahan sejak dini,” terang Bu Ayu.
Acara ini juga dihadiri oleh Pendamping Desa, Ibu Ria Sudiono, yang dikenal sebagai sosok aktif dan inspiratif. Ia selalu hadir dalam kegiatan Posyandu dan pembangunan desa, serta menjadi contoh kerja ikhlas dan penuh dedikasi bagi masyarakat setempat.
Kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat seperti ini menjadi contoh sinergi yang baik dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan.
Teuku Fajar Al-Farisyi