Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah untuk mengamankan libur panjang yang jatuh pada peringatan Isra Miraj dan Imlek, mulai dari Kamis, 8 Februari, hingga Minggu, 11 Februari 2024. Langkah pengamanan meliputi berbagai aspek, termasuk lalu lintas dan objek wisata.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, adanya libur nasional dan cuti bersama diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat di bandara, pelabuhan, stasiun, jalan tol, dan objek wisata.
“Untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas tersebut, Polri telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan,” ujar Trunoyudo di Jakarta, pada Rabu (7/2/2023).
Trunoyudo menekankan bahwa pihaknya juga mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi karena peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan tol yang rawan kemacetan.
Selain itu, Polri juga meningkatkan patroli dan kesiapsiagaan personel di wilayah untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas serta potensi bencana alam akibat curah hujan yang tinggi.
“Dalam menghadapi situasi ini, Polri telah menyiapkan pasukan dan personel dengan penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan, guna menciptakan ketertiban masyarakat,” tambahnya.
Trunoyudo juga menegaskan bahwa Polri telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pengamanan ini.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas selama libur panjang ini.
“Semoga perjalanan berlangsung lancar, aman, dan selamat sehingga semua dapat berkumpul dengan keluarga. Mari berdoa agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai, serta kita semua tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya.
(Arief/Humas/Red)