Indonesia Investigasi
Jakarta – Rektor Universitas Triguna Bogor sekaligus Pemerhati Pangan Nasional, Octaria Vadilla Supratman dukung Badan Pangan Nasional (Bapanas) perkuat mengawasi rantai distribusi pangan. Menurutnya, distribusi pangan tidak merata akan membuat harga pangan menjadi jomplang.
Octa menambahkan, Bapanas merupakan mitra strategis Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk pendistribusian pangan serta penyerapan hasil panen agar tepat sasaran. Ia juga mendorong agar Bapanas lebih mengoptimalkan Perum Bulog dalam melakukan pencadangan pangan.
“Bapanas mitra strategis Perum Bulog sebagai matarantai penyaluran penyimbang ketahanan pangan nasional, juga bisa mendistribusikan ke pondok-pondok pesantren dan titik serapan yang lebih tepat sasaran,” kata Octa dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Ia pun meminta agar Perum Bulog meningkatkan serapan hasil panen petani. Sehingga stabilitas harga, baik dari hulu hingga hilir dapat terjaga dengan biak.
“Dan Perum Bulog juga harus lebih aktif peningkatan serapan sebagai off taker hasil pertanian, perkebunan dan hewan sehingga sistem ekonomis dari hulu sampai hilir tercapai,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arif Prasetyo Adi menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memperkuat pengawasan terhadap keamanan pangan, mulai dari pengadaan, produksi, distribusi, hingga konsumsi. Jakarta, Rabu (24/7/2024) lalu.
“Saya menegaskan komitmen Bapanas untuk memperkuat pengawasan terhadap keamanan pangan dari pengadaan, produksi, distribusi, hingga konsumsi,” papar Arief.*
Edey Subhan