Indonesia Investigasi
Bireuen – Di bawah sengatan matahari siang yang terasa menyengat, seorang warga tampak berjuang mengendalikan sepeda motor yang sarat dengan jeriken besar berisi air. Jalanan berlumpur yang licin dan berlubang menjadi tantangan besar baginya. Roda motor berulang kali terperosok ke dalam lumpur, membuatnya hampir putus asa. Namun, di tengah kesulitannya, sebuah tangan kokoh terulur. Seorang prajurit berbaju loreng dari Satgas TMMD Kodim 0111/Bireuen dengan sigap turun tangan, memastikan warga tersebut tidak berjuang sendirian.
Tanpa ragu, personel TNI itu langsung membantu mendorong kendaraan yang terjebak dalam lumpur tebal. Dengan kaki yang terendam lumpur hingga betis, ia berusaha sekuat tenaga agar motor bisa kembali melaju. Butuh tenaga ekstra, tetapi semangat gotong royong tak mengenal batas. Warga yang dibantu tampak berkali-kali mengucapkan terima kasih, matanya berbinar haru atas bantuan tak terduga yang diberikan oleh prajurit TNI.
“Kami di sini bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk memastikan setiap warga dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Melihat mereka terbantu adalah kebahagiaan bagi kami,” ujar prajurit tersebut, dengan senyum yang masih tersungging di wajahnya meski keringat membasahi tubuhnya.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian. Kehadiran Satgas TMMD di desa terpencil ini menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu siap membantu rakyat, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
Di antara lumpur dan peluh, satu hal yang tetap tegak berdiri, semangat gotong royong yang tidak akan pernah surut.
Teuku Fajar Al-Farisyi