Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Parit Baru: Momen Spiritual dengan Pesan Mendalam

Indonesia Investigasi 

Tanjabbar, Jambi – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah, yang jatuh pada 22 September 2024, berlangsung dengan khidmat di Sekolah Madrasah Parit Baru, Desa Lumahan, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Acara ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah, yang datang untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW dan meneladani akhlak mulianya.

Ceramah oleh Habib Muhajir bin Anis Ba’aqil: Pentingnya Meneladani Rasulullah SAW

Penceramah utama, Habib Muhajir bin Anis Ba’aqil dari Jawa Timur, memberikan ceramah penuh makna tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Habib Muhajir mengingatkan jamaah akan pentingnya menjalani kehidupan sesuai tuntunan Rasulullah. Dalam ceramahnya, ia mengutip firman Allah: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (QS. Al-Ahzab: 21), yang menjadi inti dari pesan ajaran Islam.

Bacaan Lainnya

“Sebagai umatnya, kita harus meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang, adil, dan selalu mendahulukan kebaikan untuk umat. Dengan cara ini, kita dapat menjadi hamba yang lebih baik dan dicintai Allah SWT,” ujar Habib Muhajir di hadapan jamaah. Minggu, (22/9/2024).

Ia juga menekankan pentingnya mempererat ukhuwah Islamiyah. “Kita diajarkan oleh Rasulullah untuk selalu menjaga persatuan dan saling mencintai. Mari kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Ketua Panitia Ustadz Fahrurozi: Maulid Nabi sebagai Momentum Introspeksi

Ketua Panitia, Ustadz Fahrurozi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya acara ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi juga sebagai momen introspeksi diri dan penguatan keimanan.

“Maulid Nabi adalah kesempatan bagi kita semua untuk mengingat ajaran dan perjuangan Rasulullah. Semoga dengan peringatan ini, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW. Sebagaimana beliau bersabda, ‘Barangsiapa yang memuliakan Maulidku, ia akan mendapatkan syafaatku di hari kiamat’,” tutur Ustadz Fahrurozi.

Ia juga menambahkan, “Mari kita jadikan acara ini sebagai semangat untuk belajar lebih baik, meningkatkan keimanan, dan terus menunjukkan prestasi demi agama dan bangsa.”

Pesan Mendalam dari Ustadz Daud: Doa dan Harapan untuk Umat

Acara Maulid ini semakin bermakna dengan pembacaan doa oleh Ustadz Daud, yang memohon keberkahan untuk seluruh jamaah dan masyarakat sekitar. Dalam doanya, Ustadz Daud berharap agar peringatan Maulid Nabi ini menjadi pintu rahmat dan hidayah bagi semua umat yang hadir.

“Ya Allah, jadikanlah kami umat yang selalu mencintai dan meneladani Rasulullah SAW dalam setiap langkah kehidupan kami. Berikanlah kami kekuatan untuk terus bersatu dan berbuat kebaikan di dunia ini,” ungkap Ustadz Daud dengan penuh khusyuk.

Qori dan MC: Menghidupkan Suasana dengan Suara Merdu.

Suasana semakin syahdu ketika Qori Nur Hamidah melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan. Lantunan ayat-ayat tersebut menggetarkan hati seluruh jamaah yang hadir, memberikan nuansa spiritual yang kental sepanjang acara.

Tak lupa, MC Hadiwiyanto memandu acara dengan baik, membawa suasana menjadi lebih hidup dan interaktif, sambil menjaga keteraturan acara dari awal hingga akhir.

Kehadiran Tokoh dan Ulama Setempat: Menambah Semarak Acara

Selain Habib Muhajir, acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat, seperti Ibu Inang Apriandi, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap acara Maulid ini. Kehadiran para tokoh tersebut semakin menambah semarak dan kekhidmatan acara, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Lumahan dan sekitarnya.

Kesimpulan: Semangat Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Parit Baru tidak hanya menjadi peringatan sejarah kelahiran Nabi, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat iman dan persatuan umat.

Dengan ceramah yang mendalam, doa yang khusyuk, serta lantunan ayat suci yang menyentuh hati, acara ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh jamaah untuk terus meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

(((Jurnalis; Bgd” Apriandi St Tanjung Paris Sumbar Jambi)))..

Pos terkait