Semarang, Jawa Tengah – Kepolisian Daerah Jawa Tengah melaksanakan pengamanan perayaan Natal di seluruh gereja di Jawa Tengah pada tanggal 24-26 Desember 2023. Total, pengamanan dilakukan di 3543 gereja, terdiri dari 571 gereja Katolik dan 2916 gereja Kristen Protestan.
Selama pelaksanaan pengamanan, perayaan Natal di Jawa Tengah berjalan dengan lancar dan tanpa adanya insiden menonjol.
Keterangan ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Semarang pada Selasa (26/5/2023).
Menurutnya, ribuan personel dikerahkan dari tingkat Polda hingga Polsek untuk mengamankan perayaan Natal di gereja-gereja. Jumlah personel pengamanan di setiap gereja bervariasi, tergantung lokasi, jumlah jemaat, dan situasi kamtibmas yang diperkirakan.
“Pengamanan dilakukan dengan skala prioritas dan standar pengamanan yang disesuaikan dengan situasi kamtibmas, termasuk jumlah jemaat. Tujuan utama pengamanan secara umum adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam beribadat merayakan Natal,” ungkapnya.
Polda Jateng memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas kelancaran perayaan Natal di Jawa Tengah. Kabidhumas menyatakan bahwa kelancaran dan kenyamanan yang dirasakan umat Kristiani tidak terlepas dari toleransi antar umat beragama di Jawa Tengah yang telah terjalin dengan baik. Bahkan, beberapa organisasi masyarakat juga turut berpartisipasi dalam pengamanan ibadah Natal di gereja.
Kebudayaan masyarakat untuk saling menghormati antar umat beragama dan bekerja sama untuk membangun situasi yang aman dan nyaman menjadi aset penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif.
“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Jawa Tengah. Perayaan Natal umat Kristiani berjalan sangat kondusif dan aman,” pungkasnya.
(Jumardin)