Indonesia Investigasi
Bireuen – Pembangunan Rumah Sakit Regional di Kabupaten Bireuen yang telah terbengkalai selama kurang lebih empat tahun menjadi perhatian serius Wakil Ketua I DPR Aceh, Ir. H. Saifuddin Muhammad. Dalam reses pertama tahun 2025 yang berlangsung di Kantor DPD NasDem Bireuen pada Selasa, 25 Februari 2025, politisi NasDem tersebut menegaskan komitmennya untuk mendorong kelanjutan proyek strategis ini.
Ir. H. Saifuddin Muhammad menyoroti urgensi pembangunan rumah sakit ini, mengingat rumah sakit umum dan swasta di Bireuen kerap mengalami overkapasitas. Ia menilai bahwa keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai merupakan hak fundamental masyarakat dan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen agar ada titik temu dalam kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Regional ini. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang berhak mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Saifuddin Muhammad.
Pembangunan rumah sakit ini sejatinya telah dimulai pada tahun 2021, namun terhenti dan belum ada kelanjutan selama empat tahun terakhir. Sebagai wakil rakyat yang dikenal dekat dengan masyarakat, Saifuddin menegaskan bahwa ia akan mengupayakan langkah-langkah strategis agar proyek ini kembali berjalan sesuai perencanaan awal.
“Kami Legislatif dari Dapil Bireuen di DPR Aceh harus berperan aktif dalam mengawal dan memastikan keberlanjutan pembangunan ini. Kita tidak boleh membiarkan investasi besar di sektor kesehatan menjadi sia-sia hanya karena kendala administratif atau kebijakan yang belum tersinkronisasi,” tegasnya.
Sosok Saifuddin Muhammad memang dikenal sebagai politisi yang konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat. Keberpihakannya terhadap isu-isu krusial, terutama di sektor kesehatan dan pembangunan infrastruktur, menjadikannya figur yang mudah dijumpai serta senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk melihat kondisi mereka secara langsung.
Dengan adanya dorongan serius dari legislatif dan komitmen berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen dapat segera berlanjut dan memberikan dampak positif bagi layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bireuen.
Teuku Fajar Al-Farisyi