Indonesia Investigasi
JEPARA, JATENG — Polres Jepara | Maraknya Kasus jalanan yang melibatkan anak usia produktif memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya baik oleh orang tua ataupun pemerintah, untuk mencari akar permasalahan penyebab anak-anak mengapa lebih memilih untuk hidup di jalanan.
Bhabinkamtibmas Polsek Welahan jajaran Polres Jepara Briptu Zendy Irawan W melaksanakan kegiatan rutin dengan sambang patroli di desa binaannya.
Dalam kegiatan patrolinya, Briptu Zendy menyasar segerombolan anak punk yang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Selasa (15/10/2024).
Dalam kesempatan itu, ia berdialogis melakukan pembinaan kepada anak – anak punk agar mereka bisa menjalani kehidupan yang layak.
“Kami akan coba berdialog serta lakukan pembinaan agar mereka mau pulang ke keluarganya,” ujarnya.
Dengan humanis beberapa anak laki-laki yang masih usia sekolah berpenampilan ala punk yang sedang mengamen ini berdialog dengan Bhabinkamtibmas Polsek Welahan.
Bhabinkamtibmas Polsek Welahan memberikan arahan untuk agar anak-anak bisa hidup selayaknya seusianya yang masih berada di bangku sekolah. Selain itu, ia juga memberi arahan untuk tidak melakukan segala kenakalan remaja seperti miras dan narkoba serta di minta untuk pulang ke rumah atau ke daerahnya masing-masing.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Briptu Zendy juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada mereka untuk mencegah terjadinya (curat, curas, dan curanmor) dengan turut membantu Polsek Welahan untuk menjaga kondusifitas keamanan di Kecamatan Welahan.
“Jangan mengedepankan ego semata, kalian sebagai generasi muda Bangsa Indonesia harus mampu membuktikkan kualitas diri sendiri demi memajukan Bangsa kita tercinta,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Welahan untuk memelihara situasi kamtibmas yang ada di area Kecamatan Welahan agar tidak meresahkan warga masyarakat atas anggapan negatif dari masyarakat terhadap fenomena anak punk.
Di tempat terpisah, Kapolsek Welahan AKP Lukman Fuadi mengatakan, bahwa anak-anak tersebut harus didorong untuk menjalani kehidupan yang wajar seperti anak – anak yang lainya, karena sebenarnya mereka adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya bisa mendapatkan perhatian khusus dari keluarga maupun pemerintah.
(hms/Jumardin)