Indonesia Investigasi
BIREUEN — Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan suatu daerah. Inilah semangat yang diusung oleh Lembaga Kepemudaan Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh dalam melaksanakan Pelatihan Life Skill Kepemudaan untuk membekali para generasi muda dengan keterampilan praktis yang bernilai ekonomi.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para pemuda dilatih membuat berbagai produk kerajinan seperti meja VIP dan meja besan—produk yang memiliki nilai guna tinggi di masyarakat. Selain itu, sejumlah peserta juga memilih bidang keterampilan lain seperti pertukangan dan pembengkelan, sesuai minat dan potensi masing-masing.
Ketua Pemuda, Reza Aulia, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis membekali pemuda menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat.
“Anak muda hari ini harus punya keahlian. Ketika sudah berumah tangga nanti, mereka tidak boleh hanya bergantung pada keadaan. Skill adalah modal hidup,” ujarnya.
Menurut Reza, pemuda Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh perlu terus diasah keterampilannya agar menjadi pribadi yang mandiri, profesional, dan siap menghadapi perubahan zaman. Selain itu, keterampilan juga menjadi benteng untuk menjauhkan pemuda dari pengaruh negatif, termasuk narkoba.
Sementara itu, Pj. Keuchik Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Azhar Ibrahim, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para pemuda.
“Pemuda adalah generasi penerus pembangunan bangsa. Mereka harus tangguh, terampil, dan punya daya saing. Jika sudah punya skill, kemanapun mereka pergi akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Azhar juga berpesan agar pelatihan seperti ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan, karena keahlian merupakan fondasi kokoh dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
“Tanpa keterampilan, sulit untuk maju. Dengan keterampilan, pemuda akan menjadi aset berharga bagi gampong dan bangsa,” tambahnya.
Hasil pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga untuk masyarakat luas. Produk seperti meja besan dapat digunakan dalam berbagai acara besar di gampong, seperti kenduri atau pesta pernikahan, sehingga hasil kerja pemuda benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.
Dengan langkah nyata ini, Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh telah menunjukkan bahwa pemberdayaan pemuda bukan sekadar wacana. Keterampilan adalah investasi yang akan terus berbuah, menjadikan pemuda bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga penggerak kemajuan desa.
Teuku Fajar Al-Farisyi