Indonesia Investigasi
Lhokseumawe | Indonesia investigasi –
Warga Lhokseumawe, dalam sepekan ini menjelang Puasa Ramadhan 1446 H,2025 M, mengeluh harga jual tabung melon saat ini membuat pedang kecil seperti warung nasi mengeluh harganya capai Rp. 30.000 per tabungnya. Kamis, (27/2/2025.)
imah penjaga Pangkalan tabung melon di Cunda saat ditanya media Indonesia investigasi menanggapi pangkalan ke pengecer juga memengaruhi harga bang ,
” That meuhai bang hana tatuoh publo tabung lawetnyoe, igop meuhai lom , long cuma 2000 per tabung bang long cok ” dalam bahasa Aceh.
akibatnya kelangkaan, harga elpiji 3 Kg di Lhokseumawe mencapai Rp 30.000 per tabung .
harga tabung gas melon di lhokseumawe meningkat hingga sekarang ucap imah penjaga pangkalan subur Cunda kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Kebijakan pemerintah Perubahan kebijakan terkait subsidi atau distribusi dapat memengaruhi harg Kondisi pasar.
Kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengintruksikan, agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji 3 kg kepada pengecer per 1 Februari 2025, telah memicu terjadinya penumpukan antrean akibat kelangkaan gas elpiji 3 kg di berbagai pangkalan gas .
Sebelumnya, menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan harga di masyarakat dan memastikan elpiji 3 kg tidak dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Ekses kelangkaan tabung melon tersebut menyebabkan harga di tingkat pengecer menjadi melambung , Kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah pangkalan di Lhokseumawe .
(Fauzanpewarta)
