Indonesia Investigasi
Surabaya,- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono memberikan penghargaan kepada Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Admin Kamtib) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi atas keberhasilannya menggagalkan upaya penyelundupan handphone ke dalam Lapas, pada hari Jumat (7/2/2025).
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja pegawai, khususnya dalam mencegah peredaran gelap handphone di lingkungan Lapas.
Dalam keteranganya, Kadiyono menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas upaya keras dan ketelitian yang dilakukan oleh Kasi Admin Kamtib Lapas Banyuwangi, sehingga upaya penyelundupan handphone dengan cara diselipkan dalam roti berhasil digagalkan.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas tidak pernah luput dari perhatian. Kami sangat berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Banyuwangi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut penggagalan upaya penyelundupan handphone tersebut terjadi pada pertengahan Januari lalu. Handphone yang diselipkan dalam roti itu rencananya akan diselundupkan oleh seorang pengunjung kepada saudaranya yang berada di dalam Lapas melalui layanan penitipan barang dan makanan.
“Berkat ketelitian dan kejelian Kasi Admin Kamtib pada saat itu, alhamdulillah upaya penyelundupan barang terlarang tersebut dapat digagalkan,” terang Mukaffi.
Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan buah dari ketelitian dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas. “Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen untuk selalu waspada dan teliti dalam mengawasi setiap aktivitas yang berpotensi mengancam keamanan lapas,” ucapnya.
Untuk itu, Mukaffi berharap penghargaan yang didapat mampu memberikan motivasi kepada seluruh pegawai Lapas Banyuwangi untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk terus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tambahnya.
Lapas Banyuwangi sendiri terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari handphone dan narkoba. Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang menekankan pentingnya menjaga Lapas dari barang-barang terlarang, khususnya handphone dan narkoba.
“Kami akan terus berupaya memastikan Lapas Banyuwangi terbebas dari handphone dan narkoba. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan lapas yang aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya. (jufri/Hms Lapas)