Jalur Liwa-Krui Kembali Longsor, Sat Lantas Polres Lampung Barat Himbau Pengguna Jalan Agar Berhati-hati

Indonesiainvestigasi.com

Lampung Barat – Jalur lintas yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat, tepatnya di KM 17 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, kembali terputus akibat tanah longsor pada Rabu (21/02/2024).

Menurut informasi terakhir pada Rabu 21/02/24 pukul 09.00 WIB yang diperoleh oleh Satuan Lalu lintas Polres Lampung Barat, tanah longsor disebabkan oleh sebuah mobil R4 jenis truk yang terjebak di tengah jalan akibat longsor, menyebabkan jalur tertutup total dan tidak dapat dilalui.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, M.M., yang mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.,S.Ik., menyatakan bahwa longsor terjadi setelah lokasi tersebut diguyur hujan lebat.

Bacaan Lainnya

“Kemarin sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan meskipun dengan sistem buka-tutup jalur, namun karena hujan lebat yang mengguyur lokasi tersebut, tanah longsor kembali dan menimpa satu buah kendaraan jenis truk, sehingga jalur tidak dapat dilalui kembali,” tutur Kasat Lantas.

Saat ini, pihaknya sedang berusaha mengamankan dan berjaga di lokasi longsoran serta memastikan bahwa alat berat selalu beroperasi agar truk yang terjebak dapat dievakuasi dan jalur dapat dilalui kembali.

“Kami dari Satuan Lantas Polres Lampung Barat standby 24 jam mengamankan dan berjaga di lokasi longsoran serta memastikan alat berat beroperasi untuk mengevakuasi longsoran dan kendaraan truk tersebut agar jalur segera dapat dilalui kembali,” sambungnya.

Bagi kendaraan yang akan melintasi wilayah tersebut, diimbau untuk mencari jalur alternatif lain, seperti menggunakan jalur Tanggamus-Bandar Lampung-Liwa atau jalur lainnya.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan yang akan melintasi KM17 Pekon Kubu Perahu saat ini agar mencari jalur alternatif lain, bisa melalui Tanggamus-Bandar Lampung atau jalur alternatif lainnya. Kami bersama instansi terkait berupaya semaksimal mungkin agar jalur segera dapat dilalui kembali,” tandasnya.

(Irfan Fajri)

Pos terkait