Indonesia Investigasi
MEULABOH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat kembali memperkuat kapasitas petugas penyelamatan melalui pelatihan lanjutan yang digelar bersama Relawan UKM-PK Universitas Teuku Umar (UTU). Kegiatan ini dilatih langsung oleh Emergency Response Team (ERT) PT. Antareja Mahada Makmur (AMM), dan mengangkat materi penting seputar penyelamatan korban kecelakaan pada ruang terbatas (confined space rescue).
Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yakni Pelatihan Vertikal Rescue, dan menjadi bagian dari penguatan keterampilan teknis bagi relawan dan petugas penyelamat di wilayah Aceh Barat.
Plt Kalaksa BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah, SP., M.IL, menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim penyelamat di lapangan.
“Situasi darurat seperti kecelakaan di ruang terbatas memiliki tingkat risiko tinggi. Diperlukan keterampilan khusus agar proses evakuasi dapat dilakukan cepat, tepat, dan aman. Ini yang sedang kita bangun bersama para mitra,” ujar Teuku Ronald.
Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas tanggap darurat daerah.
Besar harapan kami agar pelatihan ini terus berlanjut agar profesionalisme petugas dan relawan kebencanaan dalam penanganan bencana di Aceh Barat semakin meningkat, mengingat tim pelatih dari ERT AMM ini merupakan salah satu tim penyelamatan terbaik di indonesia.(*)
Nouval Farabi