Dugaan Bullying SMKN 1 Braja Selebah Berujung Damai Melalui Mediasi, Simak Ulasannya !

Indonesiq Investigasi 

Sukadana – Dugaan kasus Bullying yang terjadi di SMKN 1 Braja Selebah berakhir dengan damai melalui mediasi.

Mediasi tersebut difasilitasi atau oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Braja Selebah, dalam hal ini IPTU M Fridiansyah SH bersama Kepala Desa Braja Kencana, Heru Setiawan.

Diketahui sebelumnya, pihak sekolah SMKN 1 Braja Selebah dinilai telah melakukan bullying terhadap siswanya.

Bacaan Lainnya

Kesalahan pahaman tersebut lantaran terdapat salah satu siswi yang diduga telah hamil. Kecurigaan tersebut di pastikan oleh guru tersebut dengan melakukan tes kehamilan dan hasilnya ternyata negatif. Langkah tersebut menuai kritikan dari beberapa pihak.

Menanggapi hal tersebut pihak sekolah lantas melakukan upaya agar permasalahan tersebut mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

Kepala Sekolah SMKN 1 Braja Selebah Jaka Purwanta yang diwakili Kordinator Humas dan Keamanan SMKN 1 Braja Selebah, Harun Kurniadi, S.Sos.MH mengambil langkah untuk melakukan musyawarah kepada semua pihak yang terkait dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

Hal tersebut diungkapkan Kordinator Humas dan Keamanan SMKN 1 Braja Selebah, Harun Kurniadi, S.Sos.MH saat dikonfirmasi, Sabtu 14 Desember 2024.

“Pada kesempatan tersebut juga di hadir selaku penengah Kapolsek Braja Selebah, dan Kepala Desa Braja Kencana. Kemudian terdapat juga orang tua kandung korban dan pihak pendampingnya,” ujar Harun Kurniadi yang juga mantan Camat Batanghari Nuban.

Lanjutnya,” Alhamdulillah dari hasil kesepakatan tersebut yang tertuang dalam surat Kesepakatan, telah diputuskan permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan yang tentunya orang tua korban juga telah menerima dengan lapang dada permasalahan atas kejadian tersebut,” sambungnya.

Menurut Harun, siswi yang bersangkutan saat ini sudah dalam keadaan yang baik.

“Sudah mengikuti kegiatan belajar dengan baik, dan juga kemarin baru saja mengambil raport nya,” tandas Harun.

Pihaknya juga berharap dan memberikan himbauan kepada semua siswa-siswi SMKN 1 Braja Selebah, untuk lebih bijak dalam memposting informasi yang belum diketahui kebenarannya melalui mediasi sosial (Medsos).

“Karena itu sangat berbahaya sekali isu yang belum tentu benar dan pasti sehingga bisa memunculkan persolan persoalan dan masalah. Untuk itu saya minta kepada siswa untuk bisa berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” pungkas Harun.

Diketahui juga, pihak sekolah memberikan sedikit tali asih kepada pihak orang tua sebagai bentuk ucapan kekeluargaan atas permasalahan tersebut.

(Hadi)

Pos terkait