Dosen UNISAI Raih Doktor Cumlaude, Jadi Wisudawan Terbaik UAC Mojokerto

 

Indonesia Investigasi

 

MOJOKERTO – Dosen Universitas Islam Al-Aziziyah (UNISAI) Samalanga, Tgk. Zulfahmi, berhasil meraih predikat cumlaude sekaligus dinobatkan sebagai doktor terbaik pada Wisuda ke-IV Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

 

Prestasi ini diumumkan langsung oleh pihak rektorat dalam prosesi yudisium dan Sidang Senat Terbuka Wisuda, Minggu, 21 September 2025. Dengan IPK 3,91, Tgk. Zulfahmi mempertahankan disertasinya berjudul “Metode Syeh Abu H. Husanoel Basri dalam Pembelajaran Fikih (Studi Multi Situs) di Dayah Ihyaul Ulum Al-Aziziyah dan LPI Mudi Mesra Bireuen Aceh.”

 

Keberhasilan tersebut diraih berkat beasiswa Pergunu Pusat di bawah binaan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin sejak 2021. Dukungan juga datang dari ulama Aceh, antara lain Abu Mudi, Ayah Mun Batee Iliek, Prof. Dr. Muntasir A. Kadir, M.A., dan Ketua Pergunu Aceh, Dr. Tgk. Muslem Hamdani Yusuf, M.A.

Dalam sambutannya, Tgk. Zulfahmi menyampaikan rasa syukur,

“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga hadiah untuk orang tua, guru, serta masyarakat Aceh. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk umat dan tanah kelahiran saya.”

 

Ketua Pergunu Aceh turut memberi apresiasi,

 

“Kami sangat bangga. Tgk. Zulfahmi menjadi bukti anak muda Aceh mampu bersaing di kancah nasional. Beasiswa Pergunu memang kami dedikasikan untuk mencetak kader unggul yang membawa nama baik daerah dan agama,” ujar Dr. Tgk. Muslem Hamdani Yusuf.

 

Tgk. Zulfahmi lahir di Desa Nga Matang Ubi, Lhok Sukon, Aceh Utara, dari keluarga sederhana. Sejak kecil ia membantu orang tua di sawah dan menggembala domba. Berkat dukungan pamannya, Mursyidin, dan bibinya, Radhiah, ia menempuh pendidikan hingga meraih gelar doktor.

 

Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Cot U Sibak Lhok Sukon, SMPN 1 Lhok Sukon, dan SMAN 1 Lhok Sukon, kemudian melanjutkan ke S-1 HKI UNISAI Samalanga, S-2 HKI UIN Sulthanah Nahrasyiah Lhokseumawe, hingga S-3 Pendidikan Agama Islam UAC Mojokerto.

 

Selain aktif mengajar di UNISAI, ia juga berkhidmat di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, khususnya di Madrasatul Aliyah Istimewa (MAI). Dedikasi dan ketekunannya kini mengantarkannya sebagai doktor cumlaude terbaik UAC Mojokerto, sekaligus mengharumkan nama Aceh di kancah akademik nasional.(Red)

 

 

Pos terkait