Dipenghujung Tahun 2025, Pemerintahan Kelurahan Saombo Kembali Melaksanakan Pelatihan Kerajinan Tangan Dari Bahan Bekas

Saombo, Indonesia-Investigasi.com-Pemerintahan Kelurahan Saombo kembali melaksanakan Pelatihan Kerajinan Tangan dari bahan bekas bertempat di Kantor Kelurahan Saombo. Selasa, 9 Desember 2925

Lurah saombo Dikki Elnanda Caniago, S.H.,M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan melaksanakan pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Saombo sehingga peserta meningkatkan pengetahuan dan keahlian warga dalam mengelola barang bekas menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi,.

Hal ini mendukung upaya mengurangi sampah dan melestarikan lingkungan hidup, meningkatkan sinergi pemerintah kelurahan dengan warga masyarakat serta dapat meningkatkan keahlian warga dalam melaksanakan kegiatan yang bernilai seni serta sekaligus dapat menambah income (pendapatan) masyarakat

“Kegiatan pelatihan hari melibatkan PKK Kelurahan Saombo dan warga masyarakat, sedangkan kegiatan sebelumnya sudah terlaksana 3 Desember 2025, merupakan pelaksanaan persiapan pelatihan yang di ikuti oleh perangkat Kelurahan Saombo bersama narasumber yang memiliki kredibilitas dan integritas serta berpengalaman pada bidangnya yang hari ini kembali bersama kita, dan diharapkan kepada ibu-ibu peserta agar sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini”, Harapnya.

Bacaan Lainnya

Ketua PKK Kelurahan Saombo Ny.Idarni Suno didampingi Ny.Mardiah Harahap yang juga peserta pelatihan kerajinan tangan dari bahan bekas ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Saombo yang telah memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat ini karena dapat memanfaatkan limbah rumah tangga bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga jika dipraktekan dan dikembangkan dirumah

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan menyampaikan nama-nama kelompok kepada Lurah Saombo. Betapapun tingginya keinginan kami tentunya, kelompok UMKM Kerajinan Tangan ini kedepan membutuhkan modal untuk pengadaan peralatan agar bisa produktif dan berkarya”. Terangnya

Kami berharap pelatihan dan pendampingan ini berkelanjutan sampai benar-benar kelompok UMKM Kerajinan Tangan Kelurahan saombo bisa berhasil mandiri dan produktif.
Idarni, sambil tersenyum bahagia mengatakan pada pelatihan ini kami sudah mampu membuat topi pantai dan dompet bermotif dedaunan

Ditempat yang sama, narasumber pelatihan kerajinan tangan dari barang bekas Yudinaria Waoma, dan Miranda Duha yang juga merupakan pendamping UMKM kepada awak media mengatakan bahwa ibu-ibu peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan

Peserta mempraktekannya secara bertahap dan bergantian sesuai dengan pola yang diberikan. Lebih lanjut dikatakan oleh pemilik Usaha D&D Mudik ini, atau lebih dikenal dengan sebutan Ina Dian, bahwa ini bisa menjadi mata pencaharian, tapi keberhasilan dalam produktifitas bisa terwujud bila ada kemauan, kerja keras, ketekunan, kerjasama yang baik serta ketersedian alat -alat pendukung seperti mesin jahit, dan lainnya

“Kedepan jika dibutuhkan Lurah Saombo kami siap mendampingi dan melatih ibu-ibu warga saombo dengan berbagai seni dan corak yang menarik berbahan ecoprint. Ujarnya”. (Tim).

Pos terkait