INDONESIAINVESTIGASI
JAMBI – Berdasarkan informasi dari warga Desa Sekumbung Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, dimana terkait pengelolaan Dana Desa Anggaran Dana Desa,tidak transparan yang menjadi pertanyaan oleh warga.
Terkait informasi warga diterima langsung awak media ini adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa ( DD ) dimana kepala desa Sekumbung, Kecamatan Taman Rajo , Kabupaten Muaro Jambi menghindari Wartawan
Wartawan mencoba menelusuri dan berusaha untuk konfirmasi ke kepada kepala desa Sekumbung namun kepala desa Sekumbung sering tidak ada ditempat
Dari hasil informasi Warga,media ini berusaha menemui Pemerintah Desa Sekumbung dan mendatangi Kantor Desa.
Saat awak media tiba di kantor desa Sekumbung,di situ staf perangkat desa mengatakan Kades kami lagi di kota Jambi,, kata staf desa yang bernama Fikri.
Sementara Sekdes dan Bendahara Desa tidak tau di mana keberadaannya.
Hari berikutnya awak media ini berusaha lagi untuk mendatangi Kantor Desa untuk menemui Kades,Sekretaris Desa dan Bendahara Desa,namun lagi-lagi awak media ini hanya bisa ketemu salah satu staf bernama Fikri.
Dia mengatakan Kades Kami ke Kota Jambi.
Sementara Sekretaris Desa dan Bendahara Desa tidak bisa di temui,tidak tau di mana keberadaan nya.
Dari sumber yang bisa memberi keterangan/penjelasan.(21/01/2025) mengatakan kepada wartawan bahwa kepala desa Sekumbung ada beberapa proyek pembangunan yang diduga tidak sesuai dengan peruntukannya.
Menurutnya pada saat di wawancara.
” Di Desa kami ada 18 Kegiatan pembangunan water close ( WC ) dan sumur untuk warga yang bersumber dana APBDes ,di mana dari 18 titik kegiatan itu,10 unit untuk pembangunan water close (wc),dan 8 titik untuk pembangunan sumur,”terangnya.
RELATED ARTICLE
Lalu kemudian, mengatakan untuk pembangunan wc masing-masing 1 unit dengan pagu dana 10 juta dan pembangunan Sumur masing-masing 1 titik itu 8 juta rupiah,ungkapnya.
Masih kata warga,di pembangunan 10 unit wc dan 8 titik sumur tidak di temukan plang proyek kegiatan.
Padahal sudah jelas di aturan setiap pembangunan yang menggunakan uang negara,baik itu bersumber dari dana APBN,APBD Provinsi,APBD Kabupaten,dan APBDes,wajib untuk memasang papan plang informasi /plang proyek untuk keterbukaan informasi publik,”keluhnya dengan nada kesal.
“Lanjut Warga dari pengelolaan dana BUMDes juga tidak jelas,ditambah lagi dana CSR,tidak tahu kemana arahnyanya di salurkan.selama ini pemerintah desa kami tidak transfaran mengelola keuangan DD/ADD,” ungkapnya.
Warga meminta Kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) agar Kepala Desa Sekumbung segera di Audit
Sampai berita ini tayang belum ada hasil Kompirmasi dari kepala Desa Sekumbung
Sedangkan ketiga Perangkat Pemerintah Desa Sekumbung Kecamatan Taman Rejo Kabupaten Muaro Jambi,Sekretaris Desa dan Bendahara Desa tidak bisa di temui diduga ke tiga perangkat pemerintah desa Sekumbang alergi dengan awak media.
Bahkan di temukan papan rab nya yang lama tersembunyi di dalam gudang desa pungkas safarudin selaku warga, yang memberikan laporan lewat via messenger awak media Supriyadi Sh.
Warga meminta kepada Aparat Penegak Hukum APH agar segera audit kepala desa Sekumbung diduga kepala desa tersebut korupsi Dana Desa dan merugikan keuangan negara.
Narasumber: SYAFARUDIN.
Apriandi TJ
