Indonesia Investigasi
Bangkalan – Indonesiainvestigasi.com
Adanya peredaran Rokok tanpa cukai di Madura Menjadi Tranding topik Nasional, yang sudah mewabah di pulau Madura, berapa kali dalam media massa sudah di tindak tegas oleh Aparat penegak hukum, namun belum ada efek jera , masih ada prabrik – pabrik rokok terselubung yang tidak berizin di Madura, secara geografis Madura sangat mendukung sebagai penghasil tembakau yang berkwalitas selain Garam.
Kesatuan TNI AL Batuporon mengambil sikap tegas atas isu Nasional rokok tanpa cukai di wilayahnya, untuk membantu Penegak hukum terutama Bea Cukai kepulauan Madura, Komandan Pangkalan TNI AL Batuporon sudah mencium Peredaran rokok tanpa cukai melalui intelijen, sehingga dengan reaksi cepat, Danlanal Batuporon beserta jajaranya mengadakan giat Penyekatan dipintu Gerbang Jembatan Suramdu sisi Madura.
Letkol Laut (P) Dr. Moh Anton Maulana, S.E.,M.M.,Tr.Opsla,menyampaikan “ kami sekitar jam 22.00 wib mendapat informasi dari Intelejen kami yang di turunkan di Pamekasan dari tim Respon group II Kapten Eko, akhirnya jam 04.00 wib melakukan Penyekatan menangkap 3 Kendaraan ( Col diesel, Pickup Grandmax dan honda jass) bermutan rokok tanpa Cukai di Suramadu sebanyak 27 kodi,” terangnya ( Jumat,17/1/2024).
Letkol Laut (P) Dr. Moh Anton Maulana, menambahkan, “ Suramadu ini merupaka gerbang Keluar masuk Pulau Madura,setelah kami introgasi tadi malam , rokok Tanpa cukai itu akan di kirim ke Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Bojonegoro, modus operasinya kami sudah mengerti, yaitu menggunakan mobil – mobil Pribadi dan Rokok tersebut dikemas seperti muatan barang pecah belah, kami akan bersikap tegas apabila ada kejadian yang meresahkan Masyarakat, bagi kami Forkopimda tidak ada ampun, tetap kami tindak tegas.
Dalam Press Release penyerahan Barang Bukti dan 3 Tersangka di Mako Lanal Batuporan, turut hadir Forkopimda dan Kepala Bea Cukai Wilayah Madura, pihak Bea Cukai akan melakukan pencegahan dan pengawasan ,namun pihak Bea Cukai belum bisa menentukan pasal apa yang harus di jerat terhadap barang bukti dan pelaku (Jumat,17/1/2024).
M Syahirul Alim kepala Bea Cukai Madura, mengatakan,” ada dua hal yang bisa mencegah peredaran rokok illegal yaitu memberikan pemahaman pada Masyarakat untuk tidak memproduksi dan mengkonsumsi rokok Illegal, kemudian melakukan pencegahan melalui penindakan dan juga pengawasan atas peredaran rokok tanpa Cukai, ditanya terkait pasal apa yang di jerat, MS. Alim mengatakan, nanti kita pendalam dulu, Modusnya dulu, kita terima dulu tersangkanya untuk kami lakukan penyelidikan dulu dan kita BAP,” ungkapnya saat di konfirmasi di Mako Lanal Batuporon (17/1/2024).
Dalam pantauan media ini, hasil gelar reaksi cepat tim TNI AL Batuporon, Danlanal beserta jajarannya, ada beberapa barang bukti rokok tanpa cukai berbagai macam merk rokok (Angker,HMIN,Humer,CROWEN,GEBOY), dari beberapa LSM dan Eleman Masyarakat Madura yang juga turut hadir dan menyaksikan serah terima Barang bukti dan tersangka.
LSM FORMAL, Efendi, menanggapi,” kami berharap agar Masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan Produksi rokok, kalau nantinya hasilnya menjadi masalah hukum, apalagi hasil produksinya nanti beredar tanpa cukai, kami berharap Masyarakat sadar dan kejadian ini menjadi Efek jera bagi pelaku rokok illegal di Madura,” ungkapnya saat di konfirmasi media ini (Jumat,17/1/2024).
Biro Hukum IKAMA Istimewa (Ikatan Keluarga Besar Madura Istimewa),Hasin S.H mengatakan,” kami Apresiasi sekali, terhadap Langkah Cepat Danlanal Batuporon dan jajaranya, kami berharap Aparat Penegak Hukum yang lain dan Masyarakat bersatu untuk memutus mata rantai Peredaran Rokok Illegal ini, kami juga akan memantau sejauh mana Langkah Bea Cukai dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Kasus ini, apakah dari 3 tersangka ini dapat di kembangkan sehingga ada Tersangka lain? Tanya Hasin, dia menambahkan, “ saya yakin pasti ada Bos besar di balik semua ini, kami mendapat informasi dari teman – teman bahwa Bos Besar di belakang ini seseoarang yang kebal hukum dan punya jaringan dengan oknum APH, mari kita kawal kasus ini, semoga pihak Bea Cukai Madura bisa bekerja dengan baik dan dapat menangkap Bos besar di belakangnya, “ harapnya.
Menurut informasi yang di dapat awak media ini, di kabupaten Bangkalan akan ada investor yang akan mendirikan pabrik rokok yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Suramadu.
(Lut/Tim).