Buka Musda, Al- Farlaky : BKPRMI Harus Jadi Penyelamat Generasi

Indonesia Investigasi 

 

IDI RAYEUK – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.S.I, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Ke V Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur, yang digelar di Aula Serbaguna Pendopo Bupati, Kamis, 1 Mei 2025.

 

Bacaan Lainnya

Meski bertepatan dengan hari libur nasional, Bupati Al-Farlaky tetap meluangkan waktu untuk hadir. Ia menyampaikan bahwa BKPRMI bukanlah organisasi yang asing baginya.

 

Bahkan, saat masih menjabat sebagai anggota DPRA, ia pernah memperjuangkan anggaran untuk kegiatan Festival Anak Saleh yang diselenggarakan oleh BKPRMI, meski saat itu bukan termasuk bidang tugasnya secara langsung.

 

“Ini bagian dari dukungan kita agar roda organisasi tetap berjalan, apalagi tujuannya untuk kepentingan umat,” ujarnya.

 

Menurut Al-Farlaky, sejak awal pembentukannya, BKPRMI tidak hanya bertujuan memakmurkan masjid, tetapi juga menjaga peran masjid sebagai pusat pendidikan, terutama ketika lembaga pendidikan formal menghadapi tantangan.

 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, saya mengapresiasi langkah-langkah positif yang dilakukan BKPRMI Aceh Timur. Setiap ormas dan OKP yang mendukung kebijakan pemerintah tentu akan kami dukung,” kata Bupati.

 

Ia juga berharap, kepengurusan BKPRMI ke depan dapat bersinergi dengan program-program pembangunan daerah, termasuk sosialisasi lintas kecamatan melalui masjid-masjid dan panggung terbuka.

 

Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba dan pengaruh negatif lainnya.

 

“Pengurus BKPRMI adalah anak-anak muda, calon pemimpin masa depan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan semua elemen masyarakat,” tegasnya.

 

Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, dalam sambutannya mengatakan bahwa kepengurusan BKPRMI Aceh Timur telah berjalan selama empat tahun. Ia berharap Musda kali ini melahirkan kepengurusan yang lebih baik dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain.

 

“BKPRMI bukan milik satu lembaga atau golongan. Ia lahir dari semangat masjid sebagai pemersatu umat. Maka jalankan Musda ini dengan semangat musyawarah dan kebijaksanaan. Pilihlah kader terbaik untuk melanjutkan perjuangan,” pesannya.(*)

 

Tgk Abdullah

Pos terkait