Cilacap, Jawa Tengah – Jajaran TNI-Polri bersama pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan Pemilu Tahun 2024 pada Selasa (13/2/2024). Apel yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Cilacap dihadiri oleh unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Sat Linmas.
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, memimpin Apel, didampingi oleh Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Ruruh Wicaksono dan Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Yuliazi. Kegiatan yang diberi sandi Operasi Mantap Brata Candi 2024 ini melibatkan 769 personel Polres Cilacap untuk mengamankan jalannya pemilu serentak tahun 2024.
Dalam sambutannya, Awaluddin menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Polri, TNI, dan aparat pengamanan lainnya untuk tetap netral, tidak memihak kepada salah satu calon, dan tidak memberikan dukungan apapun dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada calon peserta pemilu.
Sanksi tegas akan diberlakukan bagi anggota TNI-Polri dan aparat pemerintah yang melanggar aturan tersebut. “Kami berharap tahapan inti, yakni tahap pungut dan hitung pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten Cilacap, khususnya dapat berjalan aman dan lancar tanpa permasalahan,” terangnya.
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, menjelaskan bahwa dari total 1.312 personel yang bertugas, 646 personel akan langsung turun ke TPS, sementara 123 personel lainnya melaksanakan tugas sebagai power on hand dan tugas harkamtibmas lainnya. “Ada 5.964 TPS, hampir 6 ribu. TPS rawan sebanyak 128 karena lokasinya jauh dan kondisi geografis yang sulit,” jelasnya.
Untuk pengamanan ini, Polresta Cilacap juga mendapatkan bantuan personel dari Polda Jateng. Pergeseran pasukan dimulai setelah apel, dan personel akan bertugas di setiap TPS hingga 15 Februari 2024 atau setelah rekapitulasi hasil pemungutan suara.